Jumat, Juni 29, 2007

This is MAHAPUSPA!


Beberapa kenangan terindah dengan teman-teman kuliah yang tergabung dengan kelompok pecinta alam "MAHAPUSPA" (Mahasiswa Perpustakaan Pecinta Alam), yang didirikan oleh beberapa mahasiswa dari PSTP FISIP UNAIR Surabaya yang maniak banget rimba-gunung, khususnya kami, angkatan '93 yang didedengkoti oleh saya sendiri, Tri, Kun, Toto, Joko, Kukuh, Zaqi "Oom Jek", Wahyu Fani, Hanik, Hari Saptono, Bakti, Endro dibantu teman-teman dari angkatan lain Kholik, Supri, Agus Ahong, Herie "Teler", Heri "Cepeng", Bondhan, Agus Salim, Yudi "Capello", juga mahasiswa dari fakultas lain seperti Muji Hadex (Sosiologi), Redis (Ekonomi). Bahkan dari universitas lain juga ada, yaitu Agus BI (Unitomo), Rahmad (IKIP), Yoyok, Mujib (Untag), Amin, Jumain dan lain-lain. Selain itu ada juga cewek-ceweknya (atau biasa disebut "The Girls"): Galuh, Icha, Wijaya, Yenni, Davi, Retno, Anggraini, Lina, Wanti, Fitri, Siti Zumaro dan Tussi.
MahaPuspa secara de facto berdiri pada 1 Januari 1994 pada pendakian yang pertama di Gunung Welirang Jawa Timur - sekaligus pendakian yang akan selalu mengingatkan kami pada Almarhum Mas'ud (foto insert keempat dari kiri), salah seorang teman yang ikut dalam pendakian tersebut yang meninggal akibat sakit pada tahun 1995. Nama MahaPuspa itu tidak sengaja saya "temukan" sewaktu lagi nonton film lawas "Puspa Indah di Taman Hati"-nya Rano Karno. Nah, karena saat itu saya dan teman-teman lagi butuh nama untuk grup pecinta alam yang baru kami deklarasikan kata "Puspa" dari judul film itu saya comot karena kok ya bisa dipas-paskan menjadi "Perpustakaan Pecinta Alam". Tinggal nambahi kata "Maha" untuk mahasiswa jadilah: MahaPuspa.
Sebagai informasi, MahaPuspa sempat bertahan sampai beberapa angkatan sampai kemudian tamat dengan sendirinya karena tidak ada penerusnya. Kami, MahaPuspa terus terang hanya memfokuskan diri pada rimba-gunung, semata-mata dengan maksud bagaimana agar kita benar-benar mencintai, menikmati, mensyukuri dan turut berusaha - sekecil apapun - untuk menjaga serta melestarikan alam semesta yang diamanahkan Allah pada kita. Sepanjang kiprah MahaPuspa, gunung se Jawa-Bali sudah pernah disinggahi. Hanya se Jawa-Bali, tak pernah lebih. Malah saya sendiri Jawa Timur saja belum nutug seluruhnya. Maklum semua serba swadana alias tak ada sponsor. Sekarang, kami sudah tua-tua. Hanya kenangan yang tersisa. Seperti pada foto-foto usang itu ...

(Foto di atas diambil hari Senin tanggal 21 Mei 1996 di Lembah Kijang yang indah di tengah perjalanan menuju puncak Gunung Arjuna Jawa Timur. Sayang, pada saat kami ke sana lagi beberapa waktu kemudian, mata air itu sudah lenyap ...)

Tidak ada komentar: